Lautan Tak Berbatas
Jutaan bintang bertaburan di angkasa merangkai gugus-gugus bintang dilangit, bertabur serta seperti lautan tanpa batas. Lautan yang tampak indah meski tak bisa diselami. Bintang-bintang kecil, besar, terang, redup, merah, biru, putih, terangkai menjadi satu menjadi perhiasan langit yang pekat oleh hitamnya.
Seperti lautan hati, yang indah namun sulit untuk diselami. Semakin diselami semakin nampak ia tak berbatas. fluktuasi emosi yang menjadi nada kehidupan. Ketika sedih, senang, tawa, tangis, senyum, dan duka merangkai makna dalam hidup dan menjadikan hidup itu indah dalam gelapnya kehidupan.
Diposting oleh
atmadilaga27
Mungkin bodoh
Ketika alam sadar berusaha melawan alam bawah sadar
Kiri dan kanan hendak bertukar tempat
Ketika harga diri bodoh mulai menginjak nilai diri
Ketika kesombongan mulai picik
Ketika ego memagari hati
Bagai burung yg membuang sayapnya
Diposting oleh
atmadilaga27
Dari balik jendela ia menatap ke kejauhan
Seolah seseorang yg dia rindukan berada diujung sana
Dibalik tetesan hujan yg sendu
Rintik pun membisu
Latar hening mempertegas kegalauan
Diposting oleh
atmadilaga27
Hembus angin terlelap
terbangunkan cahaya silau
Anggun itu begitu memikat
Laksana dewi langit berhiaskan sinar
Apakah ia sesosok bidadari
Diposting oleh
atmadilaga27
Lagi, sejak dekade yg lalu
Ketika 1 bab yg hilang atau dihilangkan
Sejak hati tak mampu mengenal
Bagaimana mungkin aku dapat mengenal jika hati hanya mampu mengartikan ttg dia
Bagaimana mungkin aku memalingkan pandangan ku jika sosok dia yg trus berdiri dibalik kelopak mata ku
Sejak tatap pertama itu
Maka elok pun tertampikan
Seperti peran peran yg kubuat dengan topeng ku
Ketika para figuran berusaha merebut peran sang bintang
Namun mindset telah tertanam
Menjadi skenario yg runyam
Dan permainan yg kubuat mulai mempermainkan ku
Diposting oleh
atmadilaga27
Yap, seperti yg diucapkan para penyair
Ketika tiada cemburu, bagaimana mungkin ada rasa meski secuil
Ketika aku tau rasa cemburu itu tidak ada
Maka aku hanya memastikan ketiadaan
Ketika mereka bertanya, mengapa kau biarkan bahtera itu berlalu?
Lalu aku pun bertanya, bagaimanakah hendak merubah arah bahtera tatkala layar telah ditutup
Dan aku tiada kuasa atas arah bahtera tatkala keberadaan ku tiada dalam bahtera itu
Dan sekuat apa pun aku berteriak, suaraku hanya menggaung di bentangan samudera